Ada Masalah ? Yuk Coba Selesaikan Dengan Konsep Computational Thinking
hai - hai ada masalah ? suka ketemu dengan masalah ? atau menghindari masalah. mungkin kali ini gua ingin membahas sedikit soal computational thinking, apa sih itu computational thinking ? dan bagaimana sih dampak dari computational thinking untuk mengatasi permasalahan kita ? dan penerapannya gmn sih ? oke kali ini gua akan sedikit berbagi apa sih itu computational thinking.
Computational Thinking
computational thinking adalah sebuah terminologi atau istilah yang sedang digunakan untuk merujuk pada sebuah ide atau konsep penerapan yang menggunakan sebuah proses komputasi sebagai dasar pemikiran atau sebuah proses berpikir seperti seorang ilmuwan komputer, atau seseorang insinyur perangkat lunak. dengan kata lain, computational thinking adalah sebuah metode pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan software engineer dalam menulis program. metode berpikir / pemikiran komputasi tidak berarti berpikir sebagai mesin komputer, melainkan berpikir tentang komputasi dimana seorang dituntut untuk :
-
memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi
-
menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.
terdapat beberapa metode berpikir komputasi / computational thinking dalam memecahkan masalah, diantaranya adalah :
-
decomposition : memecahkan atau mengidentifikasi sebuah masalah menjadi beberapa point - point yang lebih kecil sampai ke inti atau pokok dari masalah itu sendiri, sehingga dari suatu masalah tersebut dapat diselesaikan dengan satu persatu.
-
pattern recognition : mencari pola, biasanya dalam permasalah terdapat pola pola tertentu untuk memecahkan masalah disitu kita dituntut untuk mengetahui atau menafsirkan bagaimana pola tersebut muncul pada setiap permasalahan.
-
abstraksi : melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip prinsip umum yang menghasilkan pola, tren, dan keteraturan tersebut. biasanya dengan melihat karakteristik umum dan juga membuat model suatu penyelesaian.
-
algoritma: dari ke 3 proses tersebut, langkah selanjutnya menyusun langkah - langkah pemecahan masalah yang sama sehingga langkah tersebut bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang sama.
Mengapa Belajar Computational Thinking ?
Berpikir/pemikiran komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya, bukan hanya untuk menyelesaikan masalah seputar ilmu komputer saja, melainkan juga untuk menyelesaikan berbagai masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan teknik ini kita akan belajar bagaimana berpikir secara terstruktur, seperti halnya ketika para software engineer menganalisa kebutuhan dan merencanakan pengembangan software.
Teknik berpikir Computional Thinking sebagai sebuah pendekatan sangat penting untuk membantu menstrukturisasi penyelesaian masalah yang rumit. Dimana kecakapan kompleks problem solving dan berpikir kritis ini merupakan dua keahlian terpenting yang diperlukan pada masa mendatang menurut World Economic Forum. Dengan menguasai kecakapan ini kita akan lebih siap dalam bertahan dan bersaing di masa mendatang, di era dimana akan hilangnya beberapa profesi yang ada dan era dimana muncul profesi - profesi baru.
Contoh Penerapan Computational Thinking
Sebagai contoh, ketika kita ingin membuat nasi goreng, kita harus memahami cara membuat nasi goreng, lalu kita mengumpulkan bahan-bahannya, kemudian kita mulai membuat nasi goreng sesuai dengan langkah-langkahnya. Dalam membuat nasi goreng, kita harus menyiapkan kompor, wajan, spatula, minyak goreng, nasi, telur, bumbu, dan lain-lainnya yang semua itu merupakan sebuah proses bernama dekomposisi.
Kemudian dalam Computational Thinking ada yang disebut dengan pengenalan pola. Karena kita pernah membuat nasi goreng, kita juga dapat membuat kwetiau karena proses pembuatannya hampir mirip. Kita bisa melihat bahwa pola untuk membuat nasi goreng dan kwetiau hampir sama walaupun bahan yang digunakan berbeda.
Lalu ketika kita membuat nasi goreng kita tidak memperhatikan bagaimana proses sebuah kompor bisa menyala, karena hal tersebut menurut kita tidak penting. Hal tersebut sudah terkait dengan abstraksi di dalam Computational Thinking.
Selanjutnya dalam Computational Thinking adalah berpikir dengan algoritma dimana kita berpikir dengan mengurutkan langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah agar menjadi logis, berurutan, teratur, dan mudah dipahami oleh orang lain. Dalam hal membuat nasi goreng, kita juga harus bisa mengurutkan langkah-langkah secara logis, berurutan, dan rinci mulai dari proses awal pembuatan sampai dengan proses penyajiannya.